Menurut Kepala Desa Waringinsari, Nadir Muharam Abdurahman, aktivitas mayoritas masyarakat Desa Waringinsari berprofesi sebagai petani dan hasilnya akan dijual ke Kabupaten Sukabumi yang berada di seberang. Akses terdekat untuk menjual hasil tani masyarakat di sini adalah di Kabupaten Sukabumi. Jika tidak, masyarakat harus menempuh hampir 3 jam untuk bisa sampai di Kecamatan Takokak, Kab. Cianjur.
“Ini yang menyebabkan masyarakat di sini lebih memilih menjual hasil taninya ke Kabupaten Sukabumi,” kata Nadir.
Sejak pertama kali dibangun jembatan tersebut belum pernah direnovasi sehingga kondisinya semakin membahayakan.
“Jadi sudah lama masyarakat Desa Waringinsari mengusahakan agar jembatan ini bisa direnovasi agar lebih aman,” jelas Nadir.
Nadir bangga dengan perjuangan masyarakat desanya dalam merenovasi jembatan.


![{"remix_data":[],"remix_entry_point":"challenges","source_tags":["local"],"origin":"unknown","total_draw_time":0,"total_draw_actions":0,"layers_used":0,"brushes_used":0,"photos_added":0,"total_editor_actions":{},"tools_used":{"addons":1,"transform":1},"is_sticker":false,"edited_since_last_sticker_save":true,"containsFTESticker":false}](https://bedanews.com/wp-content/uploads/2025/11/Picsart_25-11-26_01-04-45-413.jpg)









