Laksma Ivan menegaskan, Patkor Optima Malindo yang rutin digelar kedua negara terbukti mampu menjaga keamanan, keselamatan, serta stabilitas kawasan perairan perbatasan, sekaligus menghadirkan efek penggentar bagi pihak-pihak yang berpotensi melanggar hukum di laut.
“Keberhasilan patroli terkoordinasi ini semakin menegaskan komitmen kedua negara serumpun untuk memperkuat stabilitas kawasan dan memastikan Selat Malaka tetap aman serta kondusif sebagai salah satu jalur pelayaran internasional terpadat di dunia,” lanjutnya
Patroli Optima Malindo ke-32 tahun ini melibatkan berbagai unsur maritim dari Bakamla RI dan Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM), dengan agenda pengawasan sektor perbatasan, latihan bersama, serta pertukaran informasi.