Adapun jumlah unsur yang terlibat total 15 kapal yakni dari Bakamla RI 4 unsur, TNI AL 3 unsur, Polair 2 unsur, Bea Cukai 2 unsur, PSDKP 2 unsur, dan KPLP 2 unsur.
Tujuan diadakan Patroli Bersama ini juga tidak luput dari mensinergikan patroli penegakan hukum antar Instansi Terkait, seperti TNI AL, Polair, Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP), Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC), Hubla, dan Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai Republik Indonesia (KPLP).
“Dengan mengucapkan bismillahirohmannirrohim Patroli Bersama Keamanan dan Keselamatan Laut Nasional tahun 2023 secara resmi saya nyatakan dimulai,”kata Laksdya TNI Dr. Aan Kurnia dalam Pembukaan Patroli Bersama Tahun 2023.
Dalam sambutannya, Kepala Bakamla RI mengatakan keputusan Menkopolhukam No. 1 Tahun 2023 Tentang Rencana Patroli Nasional juga menjadi dasar diadakannya Patroli Bersama ini secara terpadu dan dibawah koordinasi Bakamla sesuai dengan ketentuan Peraturan Undang-Undang yang berlaku.











