Alwin Suprijadi juga menyoroti tiga tujuan khusus program MBG yakni peningkatan gizi, dukungan pendidikan, dan pemberdayaan ekonomi lokal.
“Program Makan Bergizi Gratis ini dirancang untuk mengangkat UMKM lokal. Bahan baku makanan akan diprioritaskan dari sekitar lokasi dapur, meningkatkan konsumsi produk lokal seperti beras, sayur, buah-buahan, telur, dan ikan. Setiap dapur akan melayani minimal 3.000 penerima manfaat setiap hari,” Alwin.
Kabupaten Manokwari menargetkan mendirikan 17 Satuan Pelayanan Pemberian Gizi (SPPG) dari 7 dapur yang sudah beroperasi. Program MBG juga membuka lapangan kerja baru, dengan setiap dapur merekrut sekitar 47 tenaga kerja lokal, di samping 3 tenaga inti dari BGN (Kepala Dapur, Ahli Gizi, dan Akuntan).
Kemudian, Lurah Manokwari Timur Muhammad Adi Setyawan, menyampaikan dukungan penuh pemerintah daerah terhadap pelaksanaan program MBG di wilayahnya.