“Kegiatan pendampingan kepada kelompok tani merupakan wujud kemanunggalan TNI dan rakyat. Ini sudah menjadi tugas kami sebagai Babinsa dan aparatur kewilayahan untuk membantu petani, termasuk dalam kegiatan tanam padi seperti hari ini,” ujar Serka Parwoto.
Kehadiran Babinsa di tengah-tengah petani mendapat sambutan hangat. Para petani terlihat antusias dan semakin bersemangat dalam mengolah lahan mereka. Pendampingan ini tidak hanya mempercepat proses masa tanam, tetapi juga mendorong peningkatan luas tambah tanam (LTT) sebagai bagian dari strategi mendukung swasembada pangan.
“Babinsa akan terus berupaya menjadi garda terdepan dalam segala bentuk kegiatan, terutama di sektor pertanian. Kami ingin menjadi motor penggerak pembangunan demi kesejahteraan masyarakat serta memperkuat kemanunggalan TNI dengan rakyat,” tutupnya.