Acara ini ditutup dengan kesepakatan bersama untuk mengambil tindakan konkret dalam menurunkan angka stunting di Desa Banaran. Dukungan semua pihak, termasuk Babinsa Banaran Sertu Imam Taukid, menjadi fondasi kuat dalam membangun generasi muda yang lebih sehat dan berkualitas.
Diharapkan langkah-langkah konkret dari hasil Rembug Stunting ini, akan menjadi pijakan utama untuk menyusun RKPdes tahun 2024 yang inklusif, berdaya guna dan memberikan dampak positif bagi kesehatan dan pertumbuhan anak-anak Desa Banaran.
“Semoga kolaborasi antara berbagai pihak dapat terus berlanjut, dan kehadiran Babinsa Banaran, Sertu Imam Taukid menjadi inspirasi bagi para Babinsa lainnya untuk turut berperan aktif dalam menyelesaikan masalah-masalah kesehatan masyarakat di wilayah tugasnya,” pungkasnya. (Red).