“Diharapkan semua pihak turut berpartisipasi aktif, karena penyebab gizi kurang pada balita dan ibu hamil dengan Kekurangan Energi Kronis (KEK) bukan karena faktor ekonomi saja, tetapi faktor pola asuh dan pola makan yang belum benar,” ujar Dr. Tias saat memberikan pembekalan.
Lebih dari itu dijelaskan, pemberian makanan tambahan berbasis pangan lokal sesuai standar yang telah ditetapkan merupakan hal penting. Mulai dari menjaga kesehatan dan status gizinya baik sebelum maupun selama masa hamil.
“Pada masa menyusui, semua bayi juga dianjurkan mendapat ASI eksklusif, selain itu memberikan makanan pendamping protein tinggi dengan nilai gizi yang sesuai kebutuhan untuk pertumbuhan dan perkembangannya,” tandasnya.
Sementara itu, Babinsa Koramil 0801/11 Donorojo, mengingatkan pentingnya para orang tua untuk selalu rutin memeriksakan kesehatan anak ke posyandu maupun puskesmas terdekat secara berkala.