Selain pelaksanaan fogging, kegiatan ini juga dimanfaatkan untuk sosialisasi kesehatan kepada masyarakat agar lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan. Serka Suhardjo bersama petugas kesehatan dari Puskesmas Panggul memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga kebersihan rumah dan sekitar tempat tinggal, terutama dengan menerapkan pola 3M Plus: menguras, menutup dan memanfaatkan kembali barang bekas yang berpotensi menampung air.
Langkah sinergis antara Babinsa dan tenaga kesehatan ini, mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Warga mengaku merasa lebih aman dan terbantu dengan adanya kegiatan fogging ini. “Kami berterima kasih kepada Pak Babinsa dan petugas Puskesmas yang turun langsung ke lapangan. Kegiatan ini membuat kami tenang karena anak-anak kami terlindungi dari bahaya DBD,” ujar Sulastri (43), warga Desa Wonocoyo yang rumahnya menjadi salah satu lokasi penyemprotan.











