Tidak ada waktu untuk menunggu bantuan dari luar. Dalam situasi genting ini, solidaritas dan gotong royong menjadi kunci keselamatan. Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan petugas PLN bersama-sama mengajak warga setempat untuk bergotong-royong dalam proses pemotongan dan pembersihan pohon jati yang tumbang.
Kehadiran para petugas bukan hanya sekadar aksi simpati. Mereka adalah penjaga keamanan dan keselamatan masyarakat.
Dalam menghadapi bencana alam, koordinasi dan kolaborasi antara aparat keamanan dan warga sangatlah penting untuk meminimalkan kerugian yang mungkin terjadi.
Semangat gotong-royong terasa begitu kental di udara. Meskipun ditimpa musibah, tidak ada yang berpangku tangan. Setiap warga, dari berbagai lapisan masyarakat, berusaha semaksimal mungkin untuk membantu dalam proses pemulihan.