Tentang SparkGen, Idham menjelaskan, SparkGen merupakan Skill For Innovation adalah program inovatif yang mengintegrasikan teknologi dalam pendidikan untuk membekali guru dan siswa dengan keterampilan abad ke-21. Melalui kurikulum berbasis teknologi dan pelatihan profesional, program ini mendorong kreativitas, pemecahan masalah, dan pola pikir adaptif, mempersiapkan generasi masa depan untuk sukses di era digital.
Programnya berupaya memacu terciptanya ekosistem belajar yang inovatif dengan memanfaatkan kerangka Intel SFI. Tujuannya adalah meningkatkan kompetensi teknologi, mendorong kolaborasi lintas disiplin, dan mencetak lulusan yang siap bersaing di era digital.
Keuntungannya, disebutkan Idham, melalui SparkGen, lembaga pendidikan dan para tenaga pendidik memperoleh:
1. Integrasi AI dalam Kurikulum.
– Penerapan metode berbasis data untuk memudahkan proses pengajaran dan evaluasi.
2. Pengembangan SDM Tenaga Pendidik.
– Pelatihan dan sertifikasi berbasis AI, sehingga guru dan dosen dapat berperan sebagai inovator di institusinya.
3. Ekosistem Teknologi yang Berkelanjutan.
– Dukungan pembentukan laboratorium sederhana dan kolaborasi dengan berbagai pihak guna mewujudkan ide-ide baru.
4. Peningkatan Reputasi Institusi.
– Menjadi bagian dari inisiatif AI di Indonesia, mendukung visi lembaga untuk unggul secara global.
5. Lulusan yang Siap Menghadapi Tantangan Industri
– Bekal keterampilan AI yang relevan dan praktis, memungkinkan siswa berdaya saing internasional.