Sigit Iskandar mengatakan bahwa pada tahun 2025, Dispora Kota Bandung menargetkan dapat meningkatkan minat olahraga masyarakat mencapai angka 50 persen. Untuk itu dibutuhkan dukungan sosialisasi dan literasi bagi masyarakat tentang pentingnya olahraga dalam menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh.
Sementara untuk meningkatkan sumber daya pemuda yang berkarakter dan berdaya saing serta mandiri, Sekdispora Kota Bandung memandang keberadaan media pers diperlukan sebagai praktisi media komunikasi dan informasi.
Di masa disrupsi media informasi saat ini, selain memiliki keterampilan dan berdaya saing, pemuda diharapkan mampu memiliki literasi informasi dan menguasai komunikasi yang baik.
“Untuk menjawab bonus demografi, kita ingin para pemuda di masa depan benar-benar menjadi bonus bukan bencana demografi,” ungkapnya.