Lalu ada Merdeka Belajar yang merupakan program khusus bagi pelajar untuk memahami materi seputar geologi. Program edukasi ini dikemas secara ringan dan interaktif antara pemateri dan pelajarnya dan dibuka saat musim libur sekolah.
“Penyampaian materi menggunakan media interaktif seperti dongeng dan diskusi,” ungkap Adhit.
Lalu ada program Night at The Museum yang biasa digelar di pekan keempat tiap bulannya. Nyaris dua tahun vakum akibat pandemi, program ini akhirnya digulirkan secara daring belum lama ini.
Dua program menarik lainnya adalah Pojok Kolaborasi dan Layanan Informasi. Pojok Kolaborasi itu sendiri merupakan upaya Museum Geologi untuk mengenalkan diri kepada masyarakat.
“Tujuannya mengaktivasi taman di sisi timur untuk dijadikan tempat berkegiatan. Kami membuka kolaborasi dengan instansi hingga komunitas untuk sama-sama menghidupkan museum,” terang Adhit.












