Selain dan selebihnya program Presiden Prabowo (wacana) bendungan laut dari Jakarta Gresik (giant sea wall) pastinya jauh lebih penting daripada IKN Baru. Dan merupakan konsep lama Pak Harto yang ideal. Dan Giant Wall pastinya membutuhkan anggaran yang cukup fantastis.
Dan indikasi diskresi Prabowo (KMP) “IKN bakal Batal” amat kental, walau kepindahan IKN dari Jakarta ke Kaltim telah memenuhi persyaratan (de yure), namun de facto mangkrak.
Pertanyaan urgensinya, apakah ada hubungannya pembatalan program IKN dengan “berbagai rumor para tokoh, ‘Prabowo mesti waspada’, ada sosok yang berniat makar?”
Penulis: Pengamat KUHP (Kebijakan Umum Hukum dan Politik)