KAB. BANDUNG || bedanews.com — Memperoleh keterangan tentang arus balik mudik lebaran dari Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung H. Hilman Kadar, bahwa data di H+5 lebaran sampai pukul 18.00 WIB, untuk wilayah Nagreg, Volume Arus Lalu Lintas dari arah Garut/Tasik menuju Bandung terpantau Ramai Lancar.
Disebutkan Hilman, jumlah kendaraan melintas dari pukul 00.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB sebanyak 96.523 unit kendaraan. Dibandingkan hari sebelumnya dengan periode waktu yang sama bisa dikatakan Mengalami Penurunan sebesar 7,08%. Sedangkan untuk arus wisata/mudik atau dari Bandung menuju Garut/Tasik kendaraan melintas sebanyak 46.723 unit kendaraan.
“Berikutnya di kawasan Ciwidey, ia menuturkan, volume Arus Lalu Lintas dari arah Soreang menuju Ciwidey Terpantau Lancar. Jumlah kendaraan melintas dari pukul 00.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB sebanyak 15.541 unit kendaraan,” katanya melalui telepon selular, Senin 15 April 2024.
Di hari sebelumnya dengan periode waktu yang sama, menurutnya, mengalami Penurunan sebesar 40%. Pengendara untuk Ciwidey – Soreang melintas sebanyak 17.260 unit kendaraan.
Selanjutnya di kawasan Pangalengan, volume Arus Lalu Lintas dari arah Banjaran menuju Pangalengan Terpantau Lancar. Kendaraan melintas dari pukul 00.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB sebanyak 14.715 unit kendaraan. Di hari sebelumnya dengan periode waktu yang sama saat ini mengalami Penurunan sebesar 33,5% Sedangkan untuk Pangalengan arah Banjaran kendaraan melintas sebanyak 15.033 unit Kendaraan.
Total arus lalu lintas arah timur mencakup Garut/Tasik tercatat sampai dengan tanggal 15 April 2024 (H+4), pukul 18.00 WIB sebanyak 1.099.998 unit kendaraan. “Apabila dibandingkan dengan total arus lalu lintas arah barat yang meliputi Bandung/Jakarta, tercatat sebanyak 956.643 unit kendaraan yang melintasi Jalan Raya Nagreg. Jadi masih ada selisih jumlah kendaraan sebanyak 143.355 unit Kendaraan yang belum melakukan perjalanan balik,” ungkapnya.
Lebih lanjut Kadishub memberikan Keterangan,
selisih jumlah kendaraan tersebut terjadi akibat adanya beberapa kebijakan terkait dengan tanggal masuk kerja/sekolah atau pemudik melakukan perjalanan balik melalui jalur lain seperti jalan tol.
Perlu juga diketahui, ia menjelaskan, Puncak Arus Mudik terjadi pada tanggal 09 April 2024 (H-1 Lebaran) dengan volume arus lalu lintas sebanyak 130.044 unit kendaraan.
“Untuk Puncak Arus Balik terjadi terjadi pada tanggal 14 April 2024 (H+3 Lebaran) dengan volume arus lalu lintas sebanyak 143.800 unit kendaraan,” tutup Hilman.***