“Setelah mengkonfirmasi perihal tersebut pada kepala desa, saya melakukan pengecekan ke lapangan. Nah, kejadian pemukulan dan intimidasi terjadi dalam proses penelusuran kelapangan,” jelas Jurnalis tersebut.
AS Jurnalis itu mengungkapkan, sebelumnya ia memperoleh informasi, bahwa sebanyak 28 ekor kambing pada program ketahanan pangan di desa tersebut lenyap dan tidak diketahui keberadaannya. Hilangnya hewan ternak tersebut diduga ditilep oleh oknum aparat desa dan oknum penerima program. Contoh yang tidak bertanggungjawab disaat masih banyak orang kesulitan setelah Pandemi Covid, jika benar mereka mampu seperti itu, ini bukti sejarah di Purwakarta, saat ini tidak dalam baik-baik saja, perlu kerja keras semua pihak terkait dalam melakukan pembinaan kearah perbaikan yang nyata.**