Sebagai warga Negara, kata Ariza Patria yang juga adalah Wakil Gubernur DKI Jakarta, KAHMI memiliki andil dalam membangun bangsa dan Negara. KAHMI berkewajiban merawat dan menjaga NKRI. Sebagai muslim, KAHMI berkewajiban menjaga amar ma’ruf nahi munkar (perintah menegakkan yang benar dan melarang yang salah).
“Alhamdulillah hingga saat ini banyak anggota KAHMI mengisi jabatan strategis dalam berbagai kehidupan. Untuk itu, kita tidak boleh mawas, kita harus terus tunduk, ibarat padi, makin berisi makin merunduk,” katanya.
Kepada MW Papua Barat, Ariza Patria mengingatkan untuk tetap solid, menjaga dan mengawal eksistensi organisasi. Selalu hadir dan peduli terhadap problem daerah.
“Manfaatkan potensi yang tersedia, sambil mengembangkan potensi yang lain. Jalin terus komunikasi dan kolaborasi dengan elemen masyarakat yang lain. KAHMI harus menjadi fasilitator, dinamisator dan katalisator dan memberikan energi positif bagi daerah, wilayah, bangsa dan negara,” harapnya.