“Jika TNI-Polri bentrok maka negara ini hancur, terlebih saat ini kita tengah menghadapi Pemilu. Untuk itu saya tidak ingin terjadi bentrokan antara TNI dengan Polisi,” ungkapnya.
Jenderal berbintang dua itu, juga mengingatkan para Dansat untuk lebih dekat dengan anggotanya, agar tercipta suasana yang harmonis di Satuan dengan menumbuhkan kecintaan terhadap Satuannya. Termasuk rutin menggelar latihan-latihan yang dapat meningkatkan profesionalisme dan militansi Prajurit.
Selain anggota, mendekatkan diri kepada masyarakat juga menjadi hal utama yang harus dilakukan tiap Prajurit. Selalu menjadi solusi dalam mengatasi kesulitan rakyat.
Disela sela kegiatan, Pangdam yang didampingi ibu Ketua Persit KCK IV/Diponegoro, Ny. Novita Widi Prasetijono juga memberikan tali asih kepada anak Prajurit Yonif 406/CK yang berkebutuhan khusus, hingga meresmikan beberapa fasilitas yang ada di Yonif 406/CK. (Red/Pendam IV/Dip).