Kepada seluruh peserta AKS, Pangdam menjelaskan bahwa Kodam merupakan Satuan yang memiliki 2 fungsi diantaranya sebagai Kotama Operasi dan Kotama Pembinaan, dimana panglima TNI sebagai pengguna dan Kasad sebagai pembina.
Selain itu, terkait penurunan angka pelanggaran di wilayah Kodam IV/Diponegoro, kepada seluruh peserta AKS, Pangdam menekankan untuk selalu mengingatkan anggota di masing-masing Satuan agar menghindari pelanggaran yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain.
“Selalu ingatkan anggota untuk menghindari pelanggaran yang dapat merugikan dirinya maupun orang lain. Terlebih yang saat ini sedang marak yakni judi online dan narkoba, saya minta itu semua dihindari,” tegas Pangdam.
Termasuk menghindari arogansi Prajurit yang dapat merusak citra TNI dan terus menjaga sinergitas yang baik antara TNI-Polri, sebab kekuatan bangsa Indonesia adalah TNI-Polri yang solid dan kompak, terlebih saat ini sedang memasuki tahun politik, dimana peran TNI sangat dibutuhkan sebagai pengawal, penengah dan pendingin di masyarakat.