Selama proses persalinan, berbagai komplikasi dapat terjadi, salah satunya adalah kondisi rahim yang terbalik, yang dalam dunia medis dikenal sebagai inversio uteri. Kondisi ini terjadi ketika puncak rahim atau fundus terbalik dan mengarah ke bawah. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai penyebab dan cara mengatasi kondisi ini, simak penjelasan lengkap berikut.
Apa Itu Inversio Uteri?
Inversio uteri adalah kondisi di mana rahim terbalik dan bergerak ke bawah menuju leher rahim setelah persalinan normal. Meskipun jarang terjadi, komplikasi ini bisa sangat berbahaya karena dapat meningkatkan risiko kematian akibat perdarahan dan syok. Selain itu, kondisi ini memerlukan diagnosis dini serta penanganan yang cepat untuk mencegah kematian.
Dalam beberapa kasus, inversio uteri dapat terjadi meskipun tidak ada proses persalinan. Ini bisa disebabkan oleh mioma uteri yang melemahkan dinding rahim, serta penggunaan obat tokolitik seperti nifedipine atau terbutaline.
Apa Saja Penyebabnya?
Beberapa faktor yang dapat menyebabkan inversio uteri meliputi: