Oleh: Muslim Arbi (Direktur Gerakan Perubahan)
JAKARTA || Bedanews.com – Publik bertanya, adakah skenario menghabisi Asrul Sani sebagai Hakim MK?
Pertanyaan di atas penting untuk di cermati, karena sejak pelaporan dugaan Ijazah Palsu Asrul Sani di Bareskrim Mabes Polri.
Para pelapor di terima MKD DPR hingga wakil Ketua DPR Cucun Syamsurizal menekan MKD DPR untuk memeriksa Ketua dan Anggota Komisi III yang meloloskan Asrul Sani sebagai Hakim MK.
Bila di banding dengan dugaan kasus Ijazah Palsu Jokowi. Baik Polisi, maupun DPR tidak memberikan respon yang berbeda.
Para pengadu ke Bareskrim Mabes Polri malah di jadikan tersangka, pada saat Gelar perkara khusus di Bareskrim. Menurut pimpinan Gelar Perkara pada 9 Juli itu di hadiri oleh Komisi III DPR.











