Meski demikian, pihaknya tidak ingin ajang ini hanya sebatas selesai di formalitas lomba MTQ saja, dan tanpa ada kelanjutan.
Ia berharap, setelah ini, dalam kehidupan sehari-hari hingga (insyallah) bertemu dalam Ramadhan berikutnya diisi dengan kegiatan-kegiatan yang lebih bermanfaat sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Al Quran, baik di kehidupan social kita, maupun dengan teman sejawat.
“Yang lebih penting lagi bagaimana kita mengisi kehidupan sampai Ramadhan berikutnya lagi. kita tidak ingin menjadi bagian dari umat yang merugi, bahwa hari ini tidak lebih baik dari kemarin, bahwa hari esok tidak lebih baik dari hari ini,” pungkasnya.
Dalam lomba MTQ tersebut, keluar sebagai pemenang pertama Tartil Qur’an Putra, Rahmat Kamaruddin, Serta Raihan Ulusyur sebagai pemenang terbaik pertama Tartil Qur’an putri. Sedangkan Dai terbaik pertama dimenangkan oleh Lasmandi Iswondo dan Daiyah terbaik oleh Rastri Paramitha.