• DISCLAIMER
  • PEDOMAN MEDIA CYBER
  • TENTANG KAMI
  • REDAKSI
  • Contact Us
Minggu, Desember 14, 2025
  • Login
Bedanews
Advertisement
  • TNI-POLRI
  • Headline
  • Ragam
  • News
  • Politik
  • Edukasi
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Karya
  • Profil
No Result
View All Result
  • TNI-POLRI
  • Headline
  • Ragam
  • News
  • Politik
  • Edukasi
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Karya
  • Profil
No Result
View All Result
Bedanews
No Result
View All Result

Home » Antisipasi Polemik, DPRD Minta Pemdaprov Jabar Adopsi Formulasi PPDB DIY

Antisipasi Polemik, DPRD Minta Pemdaprov Jabar Adopsi Formulasi PPDB DIY

herz by herz
22 Juni 2024
in Tak Berkategori
0
Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat  saat melakukan kunjungan kerja ke Dinas Pendidikan pemuda dan olah raga Daerah Istimewa Yogyakarta.
Kamis, (20/06/2024).

Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat saat melakukan kunjungan kerja ke Dinas Pendidikan pemuda dan olah raga Daerah Istimewa Yogyakarta. Kamis, (20/06/2024).

0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

D.I Yogyakarta . BEDAnews.com – Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat Yod Mintaraga menyebut, Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat membutuhkan formula baru dalam pelaksanaan Penerimanaan Peserta Didik Baru (PPDB).

Yod mengatakan, Pemdaprov Jabar dapat mengadopsi formulasi yang diterapkan oleh Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Menurut Yod, Pemerintah DIY yang sebelumnya mengutamakan formulasi jalur prestasi dan zonasi sebagai katup pengaman bagi mereka yang ingin meneruskan pendidikan

“Kita melihat disini adanya formulasi antara ketentuan yang berlaku secara nasional dan muatan lokal ketika mereka tidak masuk zonasi yang bisa dicontoh untuk Jawa Barat terutama bagi kecamatan-kecamatan yang belum memiliki sekolah negeri,” ucap Yod usai melakukan kunjungan kerja ke Dinas Pendidikan pemuda dan olah raga Daerah Istimewa Yogyakarta .Kamis (20/06/2024).

Selain itu, Yod mendorong Pemdaprov Jabar dapat mencontoh solusi mengatasi tidak seimbangnya jumlah siswa dan jumlah sekolah dengan melibatkan lembaga pendidikan swasta.

BeritaTerkait

Soft Launching Buku Sejarah Indonesia: Dinamika Kebangsaan dalam Arus Global

14 Desember 2025

Lanal Bengkulu Laksanakan Panen Raya Melon, Dukung Program Ketahanan Pangan

14 Desember 2025

“Karena kita melihat setiap PPDB menimbulkan kegaduhan-kegaduhan dan formulasi di DIY mampu mengatasinya,”tutup Yod.@

Previous Post

Pj. Gubernur Jabar : Obligasi Memberatkan, Jangan Pada Periode Saya.

Next Post

Panglima TNI Hadiri Pameran Eurosatory 2024 di Paris

Related Posts

Ragam

Soft Launching Buku Sejarah Indonesia: Dinamika Kebangsaan dalam Arus Global

14 Desember 2025
TNI-POLRI

Lanal Bengkulu Laksanakan Panen Raya Melon, Dukung Program Ketahanan Pangan

14 Desember 2025
TNI-POLRI

Dari CFD Holtekam Menuju Samudera Pengabdian, Kodaeral X Sosialisasikan Rekrutmen Prajurit TNI AL

14 Desember 2025
TNI-POLRI

Satgas Kodaeral I Hadirkan Tim Psikologi TNI AL Untuk Pemulihan Trauma Korban Bencana

14 Desember 2025
TNI-POLRI

FIKOM Moestopo Asah Skill Mahasiswa Lewat “Communication Action”, Ini yang Dibahas

14 Desember 2025
TNI-POLRI

TNI dan Warga Gotong Royong Perkuat Tanggul Pasca Banjir di Langkat

14 Desember 2025
Next Post

Panglima TNI Hadiri Pameran Eurosatory 2024 di Paris

JDIH DPRD Kota Cimahi

LPKL

BEDA Itu pilihan

SERIKAT MEDIA SIBER INDONESIA

MFC - Bedanews.com © 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result

MFC - Bedanews.com © 2021