“Jangan lagi lah, saya yakin TNI/Polri serius dalam memberantas peredaran narkoba. Oleh sebab itu kami dari Fraksi sepakat untuk tarung lawan bandar narkoba, apapun resikonya,” kata Ronggur.
Ronggur mengatakan, ia dua hari lalu ditelpon pria yang mengaku inisi “ST” dab bertanya apa maksud mengapa mengganggu Marcopolo dengan nada tinggi.
“Apa salah Marcopolo? Sudah hebat kali kau rupanya? Dimana kau? Nggak senang kau sama ku?, ya begitu pesannya. Setelah itu beberapa utusannya Samsul datang menanyakan maksud. Ya sudah saya jawab, kita lihat saja, jangan kami ditekan-tekan karena ini soal narkoba yang merusak,” kata Ronggur.
Menurutnya, Fraksi Gerindra akan terus mengawal masalah ini sampai Marcopolo dan barak-barak di Tj. Pamah tutup permanen. Kalau tidak selesai juga di Polda dan Pangdam, ya kami akan bawa masalah ini ke Jakarta menghadap Presiden.