“Kami mendesak pemerintah untuk bersikap tegas menertibkan bangunan yang menyalahi aturan. Jika dibiarkan, potensi bencana akan terus berulang dan merugikan masyarakat luas,” tegas Iman.
Iman menegaskan, penanganan banjir harus dilakukan secara menyeluruh, mulai dari perencanaan tata kota, hingga pengawasan pembangunan.
“Termasuk edukasi masyarakat agar lebih peduli menjaga lingkungan ini juga penting disosialisasikan,” pungkas Iman Sukri.
Diketahui, banjir besar melanda sejumlah daerah di Provinsi Bali, pada Rabu (10/09/2025).
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali, I Gede Agung Teja Bhusana Yadnya menyatakan, banjir kali ini merupakan yang terparah dalam satu dekade terakhir.
Akibat banjir tersebut, setidaknya dua orang meninggal dunia dan lebih dari 200 orang telah dievakuasi di berbagai wilayah di Bali.












