“Kami menargetkan, Oktober 2021 untuk seksi satu beroperasi. Saat ini sedang penyelesaian sisa pembebasan lahan di simpang sebidang pada intersection dan relokasin terdampak. Dan juga, monitoring verifikasi hasil temuan uji laik fungsi (ULF) dan perjanjian kerjasama transaksi elektronik dengan perbankan,” jelasnya.
Ditambahkannya, untuk seksi 2 sepanjang 24.1 Kilometer dan seksi 3 sepanjang 33 Kilometer ditargetkan di tahun 2023.
“Tahap dua dan tiga ini masih kekurangan anggaran,” papar Agung Budi Waskito.
Ia juga menjelaskan,
Tol Serang-Panimbang adalah jalan tol yang menghubungkan Serang dengan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Tanjung Lesung. Keberadaan Jalan Tol Serang-Panimbang ini tersambung dengan Jalan Tol Jakarta-Merak, dengan panjang 83,6 Kilometer dan luas lahan mencapai total 785 hektar.












