“Sehingga tidak tmenutup kemungkinan mobil itu hasil Modifikasi bahkan bisa dari mobil bekas,” ujarnya.
Dengan anggaran sebesar Rp5 miliar lebih, ia mengungkapkan, tentunya menjadi tanya bagi semua pihak. Mengingat anggaran yang diturunkan itu, tentunya bisa mendapatkan mobil mewah dan bagus fasilitasnya.
Karena itu, MGP meminta kepada kejari harus segera menetapkan tersangka dalam kasus ini tanpa tebang pilih. Karena prilaku ini selain merugikan masyarakat dalam aspek pelayanan juga merugikan pemerintah karena anggaran yang digulirkan disiasati hanya untuk memperoleh keuntungan di luar kewajaran.***