BANDUNG. BEDAnews.com – Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Cendekiawan Muda Indonesia menggeruduk Gedung DPRD Jabar. Aksi tersebut didasari oleh dugaan kegiatan reses fiktif yang dilakukan anggota DPRD Jabar dalam kurun waktu 2019 hingga 2021.
Sekjen HCMI, Angga Firmansyah meminta transparansi anggaran reses, karena seperti diketahui setiap anggota dewan wajib melakukan kegiatan reses. Namun, disayangkan masih terdapat anggota dewan yang tidak melaksanakan kegiatan reses, otomatis pihaknya mencurigainya.
“Kami menduga adanya permainan di dalam, adanya manipulasi data anggaran reses,” ujarnya di depan Gedung DPRD Jabar, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Senin (13/9).
Ia mengaku saat audiensi HCMI dengan Humas dan Protokol DPRD Jabar, belum menemui titik temu. Sebab, pihak DPRD hanya memberikan jawaban normatif seperti, anggota DPRD Jabar melakukan reses.












