“Uang yang diamanahkan ke BGN digelontorkan langsung ke garis depan, ke dapur-dapur gizi di seluruh wilayah,” ujar Dadan.
*Distribusi Anggaran: Jawa Rp 900 Juta, Papua Rp 4 Miliar per Bulan*
Dadan memaparkan, besaran anggaran yang diterima SPPG berbeda tergantung lokasi. Di wilayah Jawa, satu SPPG mengelola dana sekitar Rp 900 juta per bulan. Sementara di Papua, jumlahnya bisa mencapai Rp 4 miliar per bulan karena tantangan geografis dan logistik yang lebih besar.
“Kalau di Papua barangkali Rp 4 miliar per bulan, karena biaya operasional dan distribusi memang jauh lebih tinggi,” katanya.
*Anggaran 2025 Berpotensi Naik Jadi Rp 99 Triliun*
Selain mempersiapkan anggaran 2026, Dadan juga mengungkapkan bahwa alokasi dana untuk tahun 2025 berpotensi meningkat dari Rp 71 triliun menjadi Rp 99 triliun. Peningkatan ini diperlukan lantaran BGN mengalami kekurangan dana seiring tingginya permintaan MBG.












