Pada diskusi kali ini, Andri menjelaskan bahwa sejahteranya masyarakat tidak melulu berkaitan dengan naiknya PAD suatu daerah.
“Hal yang perlu ditekankan adalah naiknya PAD bukan menjadi tolok ukur sejahteranya masyarakat. Namun, PAD tersebut lah yang harus mampu memberi dampak baik kepada masyarakat,” ucap Andri.
Ia menambahkan, tugasnya sebagai anggota DPRD Kota Bandung berperan mengawasi pengelolaan anggaran dan berprinsip pada hak legal dan hak moral.
“Sering terjadi saat ini, kita belum mampu menentukan program skala prioritas, yang mana pengelolaan anggaran yang keluar belum tepat sasaran,” kata Andri.
Andri mendorong kepada mahasiswa untuk ikut berperan dalam pembangunan Kota Bandung, sehingga tercipta sinergitas seluruh pihak demi pembangunan di Kota Bandung.