Untuk menjamin keamanan dan kualitas makanan yang disajikan, setiap dapur SPPG Polri wajib melewati serangkaian uji laboratorium.
Uji tersebut meliputi uji formalin, uji boraks, uji pewarna berbahaya dan uji biologi.
“Jaminan keamanan dan kualitas ini penting. Makanan yang disajikan harus aman dan bergizi. Polri telah melengkapi setiap dapur SPPG dengan uji laboratorium untuk memastikan hal ini,” tambahnya.
Ngasiman Joyonegoro menilai bahwa, SPPG Polri membuktikan bahwa, program sosial dapat dikelola secara profesional dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat.
“Model pelayanan publik yang diterapkan Polri ini sangat layak dijadikan contoh nasional karena transparan, terukur, dan menyentuh langsung kebutuhan masyarakat,” tegasnya.
“Hal ini bisa jadi model, di mana Polri membuktikan program sosial bisa dikelola profesional,” tutup Ngasiman. (Red).











