Kepada aparat keamanan yang telibat, Pamen TNI AD itu mengimbau agar lebih aktif dan mengedepankan tindakan persuasif dalam pengamanan nantinya.
Guna mencegah adanya tindakan anarkis yang dapat mengganggu keamanan dan keteriban, ia menekankan perlu adanya upaya dan larangan dalam membawa dan mengonsumsi miras.
“Kita juga perlu melakukan antisipasi khususnya peredaaran miras. Karena biasanya, kalau ini dikonsumsi tentu saja akan mengakibatkan hilangnya kesadaran yang memicu tindakan-tindakan yang anarkis,” sebutnya.
“Saya minta para Kapolres dan dandim jajaran agar melakukan sweeping pada hari pelaksanaannya nanti,” pungkasnya.
Sebagai informasi, selain diikiuti oleh aparat keamanan TNI-Polri dan pemerintah daerah, pada Rakor tersebut juga dihadiri oleh ketua umum dari beberapa perguruan pencak silat di Madiun. (Red).