Bandung, BEDAnews.com – Masalah ketidakjelasan alokasi anggaran untuk pertumbuhan ekonomi di Jawa Barat dalam penyusunan rencana Program Kegiatan APBD Tahun 2021, menjadi sorotan pimpinan dan anggota Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat yang membidangi masalah Ekonomi, saat rapat kerja dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dalam rangka Penyusunan Rencana Program Kegiatan APBD Tahun 2021, di UPTD Balai Sertifikasi Perbenihan Tanaman Hutan Jatinagor Kabupaten Sumedang, Jumat, (13/3/2020)
Ketua Komisi II DPRD Jabar Rahmat Hidayat Djati menyorotinya dengan menyebutkan , ketidakjelasan pagu anggaran untuk alokasi pertumbuhan ekonomi di Jawa Barat di tahun 2021.
“Pada rapat sebelumnya kita menanyakan berapa persen alokasi anggaran untuk sektor ekonomi dari APBD Jawa Barat, maka dari itu kami menayakan kembali,” sebutnya.
Hal ini juga dipertegas oleh Sekretaris Komisi II. Yunandar Eka Perwira dikatakannya. “TAPD harus memikirkan konseptual peningkatan ekonomi secara jernih untuk kemajuan ekonomi di Jawa Barat. Karena yang terjadi sekarang para investor yang sebelumnya memproduksi produknya di Jawa Barat sekarang kondisinya berpindah ke Jawa Tengah dan Jawa Timur,” tegasnya. @her