Wawancara Eksklusif dengan Prof. A. Rusdiana, Pembina Yayasan Pendidikan Al-Misbah Cipadung Bandung dan Tresna Bhakti Cinyasag-Panawanangan -Kab. Ciamis.
Peristiwa Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW merupakan salah satu tonggak penting dalam peradaban Islam. Perjalanan spiritual ini membawa pesan-pesan luhur yang terus relevan untuk diaplikasikan dalam kehidupan umat manusia. Dalam konteks modern, peringatan Isra’ Mi’raj menjadi refleksi mendalam atas keimanan, nilai spiritual, dan transformasi moral yang dapat memberikan arah dalam membangun karakter bangsa. Indonesia saat ini berada dalam lintasan menuju Indonesia Emas 2045, sebuah visi besar yang mencakup penguatan karakter bangsa, pembangunan sumber daya manusia (SDM) unggul, dan moderasi dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk agama. Namun, realitas menunjukkan adanya GAP berupa tantangan yang dihadapi generasi Z dalam era digital, seperti degradasi moral, kurangnya pemahaman nilai religius, dan moderasi beragama yang kadang terabaikan. Tulisan ini penting untuk menggali peluang dari nilai-nilai Isra’ Mi’raj sebagai upaya mencetak SDM unggul, membentuk karakter generasi muda, dan mempromosikan moderasi beragama dalam menghadapi tantangan era 5.0 dan menyongsong Indonesia Emas 2045. Betikut tiga elemen penting dari menggali peluang dari nilai-nilai Isra’ Mi’raj sebagai upaya mencetak SDM unggul, membentuk karakter generasi muda, dan mempromosikan moderasi beragama dalam menghadapi tantangan era 5.0 dan menyongsong Indonesia Emas 2045: