Setelah api padam, sopir dibantu petugas melakukan penyemprotan lanjutan guna memastikan tidak ada titik api tersisa. Pada akhirnya, truk berhasil dipindahkan ke lokasi aman sehingga aktivitas bongkar muat kembali berjalan normal. Penyebab kebakaran diduga akibat korsleting pada aki di antara muatan barang bekas. Beruntungnya, tidak ada korban jiwa pada insiden tersebut, sementara kerugian material masih dalam proses pendataan.
Komandan Posal Gilimanuk Letda Laut (P) Bayu Primanto menegaskan bahwa respons cepat prajurit TNI AL merupakan bentuk nyata tugas dan tanggung jawab menjaga keamanan maritim serta keselamatan masyarakat di area pelabuhan. Ia menekankan bahwa TNI AL akan terus memperkuat koordinasi dengan ASDP, aparat pemadam kebakaran, serta unsur keamanan lainnya agar setiap potensi kedaruratan dapat ditangani secara cepat dan tepat.