Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Trenggalek, Ir. Cusi Kurniawati, M.Si., menekankan pentingnya rehabilitasi ekosistem laut melalui aksi kolektif. “Terumbu karang merupakan fondasi ekosistem laut. Upaya yang dilakukan TNI bersama masyarakat ini bukan hanya rehabilitasi, tetapi juga pendidikan lingkungan bagi generasi muda. Kami berharap inisiatif seperti ini bisa menjadi model di wilayah pesisir lainnya,” jelasnya.
Bagi masyarakat pesisir, kegiatan ini membawa harapan besar. Joko, salah seorang nelayan Watulimo, mengaku senang melihat keterlibatan TNI dalam menjaga laut.
“Terumbu karang yang sehat adalah rumah ikan. Kalau laut kita lestari, kehidupan kami sebagai nelayan juga ikut terjaga,” ungkapnya.
Rangkaian peringatan HUT ke-80 TNI di Trenggalek seakan merajut benang merah: dari bidang kesehatan, pendidikan, sosial, hingga kelestarian alam, semuanya diarahkan untuk memberi manfaat nyata.