Sejak itu,lanjut Ia, tanggal tersebut disebarkan ke berbagai daerah dan kini diperingati sebagai hari penghormatan bagi sosok ayah Indonesia. Uniknya, tanggal yang sama juga diperingati sebagai Hari Kesehatan Nasional, seolah menegaskan bahwa fondasi keluarga yang sehat selalu membutuhkan kehadiran ayah yang berperan aktif.
Ia menjelaskan bahwa Ayah sebagai Teladan Moral dan Sosial
Di tengah dinamika keluarga modern yang semakin kompleks mulai dari ekonomi yang menekan, pola asuh bergeser, hingga tantangan digital peran ayah kerap mengalami pergeseran. Dalam banyak keluarga, ayah masih dipersepsikan terutama sebagai pencari nafkah. Padahal menurut konsep yang ditegaskan Kemendikbudristek, ayah memegang peran strategis dalam membentuk karakter, disiplin, dan etos kerja anak.












