• DISCLAIMER
  • PEDOMAN MEDIA CYBER
  • TENTANG KAMI
  • REDAKSI
  • Contact Us
Jumat, Juni 27, 2025
  • Login
Bedanews
Advertisement
  • TNI-POLRI
  • Headline
  • Ragam
  • News
  • Politik
  • Edukasi
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Karya
  • Profil
No Result
View All Result
  • TNI-POLRI
  • Headline
  • Ragam
  • News
  • Politik
  • Edukasi
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Karya
  • Profil
No Result
View All Result
Bedanews
No Result
View All Result

Home » Akademisi dan Praktisi, Cari Solusi Zero ODOL 2026 di FISIP UMJ

Akademisi dan Praktisi, Cari Solusi Zero ODOL 2026 di FISIP UMJ

kris by kris
25 Juni 2025
in TNI-POLRI
0
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Menurutnya, penanganan ODOL harus dilakukan secara holistik dan melibatkan berbagai pihak lintas sektor.

“Dalam Rancangan Peraturan Presiden (RPerpres) tentang Penguatan Sistem Logistik Nasional, tercantum sembilan usulan rencana aksi yang berkaitan dengan implementasi kebijakan Zero ODOL,” ujarnya.

Selain itu, Edi juga menjelaskan bahwa, Kementerian Koordinator (Kemenko) telah melakukan sejumlah audiensi dengan berbagai pemangku kepentingan guna menghimpun masukan untuk merumuskan kebijakan penanganan ODOL secara lebih komprehensif. Hal ini penting mengingat truk ODOL sangat sulit dikendalikan dan berpotensi besar menimbulkan kecelakaan lalu lintas.

Hal yang sama dikatakan Dosen senior Institute Transportasi dan Logistik Trisakti, Suripno, MSTR, bahwa, penyelesaian masalah Odol perlu pendekatan holistic, sistematis dan terstruktur. Penindakan di hilir saja tidak akan menyentuh akar permasalahan. Strategi Pencegahan terjadinya ODOL harus dilakukan dengan menata ulang peraturan yang sudah tidak sesuai perkembangan keadaan seperti UU Lalu Lintas dan Angkutan Jalan serta melengkapi kekosongan peraturan, seperti peraturan tentang transportasi dan logistic. Agar sistem transportasi dan logistic koneksi dan teringrasi dengan Kawasan. Adanya Kementerian Koordinasi Infratruktur dan Pengembangan Wilayah menjadi modal untuk benar benar menyelesaikan masalah odol melalui rencana umum aksi nasional pencegaran dan penindakan odol. “Intinya satu yaitu sasarannya harus jelas dan terukur. Untuk mencapai sasaran itu arah kebijakannya apa.? Lalu rencana aksi yang harus dilakukan semua pemangku kepentingan, lalu sosialisasi dan terakhir penegakan hukum. Kalau sekarang kan tiba-tiba penegakan hukum. Jelas banyak yang jerit,” ujar mantan Direktur Keselamatan Kementerian Perhubungan.

BeritaTerkait

Korem 012/TU Gelar Latihan Menembak Pistol Semester I TA 2025

26 Juni 2025

Petani Panen Padi, Babinsa Bantu Rontokan Gabah

26 Juni 2025
Page 3 of 5
Prev12345Next
Previous Post

Polres Demak Gelar Pasar Murah, Untuk Warga Terdampak Banjir Rob

Next Post

Audiensi Wali Kota Bekasi, Menteri Nusron Tekankan Kerja Sama untuk Percepat Sertipikasi Aset Pemkot

Related Posts

TNI-POLRI

Korem 012/TU Gelar Latihan Menembak Pistol Semester I TA 2025

26 Juni 2025
TNI-POLRI

Petani Panen Padi, Babinsa Bantu Rontokan Gabah

26 Juni 2025
TNI-POLRI

Perkuat Sinergi dan Ketahanan Nasional, Kodim Tulungagung Gelar Komsos Dengan Komponen Masyarakat

26 Juni 2025
TNI-POLRI

Polres Demak Sambut Tahun Baru 1447 Hijriyah, dengan Pengajian dan Do’a Bersama

26 Juni 2025
TNI-POLRI

TNI dan Instansi Terkait Kompak Hadapi Ancaman Karhutla di Abdya

26 Juni 2025
TNI-POLRI

Kodim 0107/Aceh Selatan Gelar Penyuluhan P4GN Semester I Tahun 2025

26 Juni 2025
Next Post

Audiensi Wali Kota Bekasi, Menteri Nusron Tekankan Kerja Sama untuk Percepat Sertipikasi Aset Pemkot

JDIH DPRD Kota Cimahi

LPKL

BEDA Itu pilihan

SERIKAT MEDIA SIBER INDONESIA

MFC - Bedanews.com © 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result

MFC - Bedanews.com © 2021