Lanjutnya lagi, pengajuan anggaran 12 Milliar lebih, ternyata anggaran tersebut oleh pihak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (red-DPRD) Kabupaten Sukabumi, diketuk palunya hanya 9 Milliar lebih untuk satu tahun, sudah termasuk untuk gaji pegawai sekitar 6 Milliar. “Jadi, sisa 3 Milliar lagi NGE-GANTUNG, jelas tidak akan cukup,” tandasnya pada awak media.
Menurutnya, DP3A Kabupaten Sukabumi keberadaannya memang sangat berbeda dengan dinas atau instansi lainnya, seperti dengan Dinas Sosial atau Badan Penanggulangan Bencana Alam. “Sayangnya untuk mencapai tugas dan kinerja para PENYELENGGARA NEGARA di Dinas DP3A ini belum bisa maksimal. Karena anggarannya juga tidak maksimal,” ujarnya.
Diakuinya, seringkali kami merogoh kocek sendiri atau patungan, dalam menjalankan tugas yang sangat EMERGENCY. “Meskipun ada sisa pos anggaran di bidang lain atau untuk perbaikan BANGUNAN KANTOR yang atapnya roboh, beberapa waktu lalu kami terpaksa patungan,” katanya. (Agus Teguh/Aki Yunus).











