SUKABUMI || Bedanews.com – Beberapa staf karyawan/karyawati di Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (red-DP3A), Kabupaten Sukabumi Jawa Barat. Buka suara, pasalnya untuk mencapai tugas dan kinerja para penyelenggara negara di Kantor Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak ini belum bisa maksimal.
“Karena anggarannya 3 Milliar lagi tidak jelas, sehingga kinerjanya juga tidak maksimal,” ungkapnya pada awak media yang tidak mau dicantumkan namanya.
Diungkapkan beberapa staf, kalau pihak dinas ini setiap tahunnya, sering mengajukan anggaran dalam MUSRENBANG yang sesuai dengan kebutuhan dan kepentingan tugas DP3A. “Misalnya, untuk tahun anggaran 2024 yang lalu, kami mengajukan anggaran sebesar 12 Milliar lebih, mungkin karena DP3A ini bukan salah satu instansi penghasil DEVISA atau PENDAPATAN DAERAH, atau salah satu instansi yang bergerak dalam konstruksi dan infrastruktur,” ucapnya.











