Tasikmalaya, Bedanews.com – Atlet panjat tebing muda berbakat Kota Tasikmalaya, Airlangga Rai Perkasa Kusumah wakili Kota Tasikmalaya berlaga di Event Eiger Independence Climbing Competition (EISCC) di Kota Bandung.
Siswa SMPN 4 Kota Tasikmalaya ini merupakan satu-satunya atlet dari kota santri yang akan bertarung di kelas kompetisi lead perorangan.
Putra pertama dari pasangan Panji Kusumah dan Deti akan bertarung dengan 37 atlet pesaingnya yang berasal dari berbagai kota di Jawa Barat.
Disela perlombaan Airlangga Rai Perkasa Kusumah mengungkapkan, dirinya sangat senang bisa lolos mengikuti ajang bergensi EISCC.
Arilangga menyebut, walaupun medali merupakan tujuan utama tapi pengalaman bertanding di even ini yang membuat dirinya bersemangat berlatih selama berbulan-bulan di Galunggung Climbing Club Tasikmalaya.
“Ini merupakan pengalaman pertama bertanding di EISCC, urusan menang belakangan yang penting bertanding dulu, Alhamdulilah baru saja seleksi pertama saya sudah masuk di PQ saya masuk TOP menempati rangking pertama,”bungkapnya disela pertandingan, Minggu (14/8/2022)
Ketua pelaksana event EISCC Heri Jaro berharap kegiatan ini dapat menjadi barometer para atlet panjat dinding umum maupun nasional.
“Dan dapat menjadi ajang saling intip para pelatihnya dalam melihat perkembangan dan peningkatan kualitas atlet-atlet panjat dindingnya,” ungkap Heri.
Acara agenda tahunan ini sempat tertunda setelah 2 tahun, karena pandemi berlangsung pada tanggal 13 – 17 Agustus di EIGER Flagship Store Jalan Sumatra 23 Bandung.
Namun evebt ini bisa dijadikan kompetisi para atlet untuk menjadi yang terbaik menjelang pelaksanaan berbagai Sirkuit Nasional dan Climbing World Cup yang akan digelar tahun ini di Jakarta, serta Olimpiade 2024 dan 2028.
Untuk itu, pada penyelenggaraan yang ke-empat belas kalinya EISCC juga melaksanakan kejuaran untuk kelas Spiderkids, yaitu kejuaraan untuk anak-anak yang berusia 7 sampai 13 tahun.
Heri berharap, dari ajang spiderkids kali ini bisa melihat bibit-bibit calon pemanjat dinding dimasa depan, yang semoga dengan pembinaan yang benar dan program latihan yang terarah, berkualitas
“Mereka menjadi pelapis para pemanjat seniornya, menggantikannya mempersembahkan medali pada ajang olimpiade,” terang Heri Jaro.
Selain itu, Heri menyebut even EISCC merupakan rangkaian peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-77.
“Tanggal 17 Agustus diambil sebagai waktu event-nya karena juga sebagai bagian dari kemeriahan menyambut Hari Kemerdekaan negara kita. Makanya pada penyelenggaraan pertamanya dibarengi juga dengan lomba panjat pinang bagi masyarakat non pemanjat sebagai hiburannya,” jelasnya.
Seiring berjalannya waktu, EISCC ini menjadi kalender rutin Kejuaraan Tingkat Umum Nasional yang mengasilkan banyak atlet-atlet panjat dinding nasional dan bahkan tingkat dunia, seperti Ronald Mamarimbing, Yuyun Yuniar, Eti Hendrawati, Amri, Yusuf Zulkarnaen, Abizar, Aspar Zaelolo, dan lainnya.
Heri menandaskan, dalam pertemuan antara Ketua Umum FPTI dengan PT Eigerindo berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan panjat dinding Indonesia baik dalam kegiatan sirkuit nasional, kejuaraan World Cup dan rangkaian kegiatan lainnya menuju Olimpiade 2024 dan 2028.
“EISCC 2022 kali ini memperebutkan total hadiah sebesar Rp 150 juta dalam bentuk uang cash dan produk dengan kategori yang akan diperlombakan, yaitu kategori Perorangan Lead dan Speed Classic untuk Putra-Putri, serta Spiderkids se-Jabar kelompok umur 7 -13 dengan kategori Lead dan Speed Classic Putra-Putri,” pungkasnya. (Noer)