Jakarta – bedanews.com – Langkah Menteri BUMN, Erick Thohir bersih-bersih BUMN termasuk PT. Krakatau Steel akhirnya mendapat dukungan dari kalangan aktivis. Ketua Umum DPP Generasi Muda Mathla’ul Anwar, Ahmad Nawawi, angkat bicara terkait hutang masa lalu PT. Krakatau Steel. “Harus diusut siapa yang mesti bertanggung jawab,” kata Nawawi.
Menurut Nawawi, hutang PT. KS untuk pembangunan pabrik baja sistem tanur tinggi atau blast furnace telah menumpuk hampir 10 tahun terakhir. Saat ini hutang tersebut terus bertambah hingga mencapai 2 miliar dollar AS atau Rp 31 triliun. “Ini memprihatinkan karena hutang terus berbunga,” kata Nawawi.
Nawawi meminta pihak berwajib harus segera memproses siapapun yang terindikasi terlibat korupsi tersebut. “Jangan sampai para pegawai terlihat sejahtera, tetapi di balik itu negara yang menanggung hutang,” kata Nawawi.