Hal ini menjadi sulit ketika ada kelompok-kelompok yang menumbuhkan budaya eksklusif dan radikalisme yang terinternalisasi.
Masih banyak masalah yang belum terselesaikan, baik di bidang sosial, budaya dan pendidikan yang dimanfaatkan oleh gerakan politik dan budaya yang menyimpang dengan kedok doktrin agama melalui komunitas-komunitas yang mereka bangun maupun melalui media sosial. Jika kita baca isi media sosial dari kalangan tertentu, maka kita dapat melihat kemunduran perilaku sosial dan meningkatkan ego individu/kelompok tertentu.
Revolusi Mental pernah diharapkan sebagai kendaraan untuk membawa masyarakat yang semakin terpolarisasi kembali bersatu menjadi suatu kekuatan bangsa menuju masyarakat yang berlandaskan Pancasila sesuai cita-cita para pendiri bangsa ini yang dituangkan dalam Pembukaan UUD 45.