• DISCLAIMER
  • PEDOMAN MEDIA CYBER
  • TENTANG KAMI
  • REDAKSI
  • Contact Us
Minggu, Juli 13, 2025
  • Login
Bedanews
Advertisement
  • TNI-POLRI
  • Headline
  • Ragam
  • News
  • Politik
  • Edukasi
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Karya
  • Profil
No Result
View All Result
  • TNI-POLRI
  • Headline
  • Ragam
  • News
  • Politik
  • Edukasi
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Karya
  • Profil
No Result
View All Result
Bedanews
No Result
View All Result

Home » Ada TPS dan TKA di SBMPTN 2019

Ada TPS dan TKA di SBMPTN 2019

Asep Budi by Asep Budi
6 Maret 2019
in Tak Berkategori
3
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

 Bandung BEDAnews.com

Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir mengatakan model pendaftaran pada Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) tahun 2019 berbeda dibanding SBMPTN tahun 2018.

Ada dua tes yang harus dilalui peserta SBMPTN, yakni tes potensi skolastik (TPS) dan tes kompetensi akademik (TKA). Sedangkan pada tahun 2018, peserta SBMPTN pertama-tama mendaftar pada perguruan tinggi negeri (PTN) yang dituju, selanjutnya diberitahu tempat tes dan mengikuti tes apakah “computer based test” (CBT) atau “paper based test” (PBT).

“Kebanyakan mereka tidak tahu dan masuk secara untung-untungan. Kedua, kalau sekolah fasilitasnya baik, pasti proses pembelajaran akan lebih baik dibanding anak yang fasilitas sekolahnya kurang,” kata Nasir, Rabu lalu.

BeritaTerkait

Pendampingan dan Pengawalan Petani, Tugas Rutin Babinsa Kodim Ponorogo

13 Juli 2025

Peran Pemerintah Masih Tetap Dibutuhkan untuk Mengangkat Harkat dan Martabat Wartawan Indonesia

13 Juli 2025

Berangkat dari sana, tahun ini siswa akan melalui dua tahap tes sesuai dengan kemampuan di bidangnya.

Dijelaskan, perbedaan model pendaftaran SBMPTN tahun 2019 dengan SBMPTN 2018. “Pertama, tes potensi skolastik (TPS), yakni untuk mengetahui potensi anak apakah ketika kuliah nantinya bisa selesai apa tidak, karena tidak ingin anak DO di tengah jalan,” ujar Nasir.

Tes kedua adalah tes kompetensi akademik (TKA). Tes itu untuk mengetahui anak tersebut cocok di bidang apa dengan nilai yang akan keluar lebih dulu. Nasir mengungkapkan, pendaftaran SBMPTN akan dimulai Maret dan April, dimulai tes untuk mendaftar kuliah.

“Misal, si anak punya nilai 98, berarti cocok untuk prodi A. Sedangkan jika nilai 90, cocok untuk prodi B. Mahasiswa bisa menentukan sendiri sebelum memilih jurusan, sehingga sebaran anak lebih baik,” katanya.

Mengenai SNMPTN, Nasir mengklaim adanya peningkatan pada tahun ini. Pendaftaran SNMPTN diperpanjang, karena tidak ingin siswa kehilangan kesempatan akibat masalah pendaftaran. “Kualitas harus tetap dijaga, tapi jangan sampai merugikan anak,” pungkasnya. @hermanto

Previous Post

Ketua DPRD Sebut Seluruh Desa di Jabar Miliki Potensi Pariwisata

Next Post

Toto : Perencanaan Anggaran Sekretariat DPRD Harus Terintegrasi

Related Posts

TNI-POLRI

Pendampingan dan Pengawalan Petani, Tugas Rutin Babinsa Kodim Ponorogo

13 Juli 2025
Ragam

Peran Pemerintah Masih Tetap Dibutuhkan untuk Mengangkat Harkat dan Martabat Wartawan Indonesia

13 Juli 2025
TNI-POLRI

Karateka Cilik Kodim 0806/Trenggalek Tempaan INTAR di Gashuku INKAI Jatim 2025

13 Juli 2025
Ragam

Kolaborasi Sosial Karang Taruna 001 bersama PMI, Fogging Cegah DBD

13 Juli 2025
TNI-POLRI

Korem 012/Teuku Umar Dorong Sinergi Desa dan TNI Wujudkan Kemandirian Pangan

13 Juli 2025
TNI-POLRI

Babinsa Koramil 11/Kluet Tengah  Diskusi Ketahanan Pangan Bersama Petani di Pondok Sawah

13 Juli 2025
Next Post

Toto : Perencanaan Anggaran Sekretariat DPRD Harus Terintegrasi

Please login to join discussion

JDIH DPRD Kota Cimahi

LPKL

BEDA Itu pilihan

SERIKAT MEDIA SIBER INDONESIA

MFC - Bedanews.com © 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result

MFC - Bedanews.com © 2021