Analisis suara berbasis AI memungkinkan pembicara memperoleh umpan balik objektif terkait kualitas vokal, tempo bicara, hingga penekanan kata kunci. Fitur ini membantu pembicara memperbaiki aspek teknis yang sering kali sulit disadari secara subjektif.
Selain itu, penyusunan naskah otomatis berbasis AI mempercepat proses perancangan materi presentasi dengan menyusun ide-ide secara terstruktur dan logis. Teknologi ini tidak hanya menghemat waktu, tetapi juga memastikan bahwa pesan yang disampaikan konsisten dan sesuai dengan audiens target. Hal ini menjadi solusi bagi individu yang memiliki keterbatasan dalam menyusun kalimat persuasif atau logis.
Sementara itu, Novanda Alim Setya Nugraha mendorong mahasiswa menciptakan konten kreatif berbasis nilai lokal dan pemberdayaan masyarakat desa. Ia menegaskan bahwa, konten yang bermanfaat dan tidak menyinggung siapa pun berpotensi besar menjadi agen perubahan sosial.