KAB. BANDUNG || bedanews.com — Sesungguhnya Alloh Subhanahu wa ta’ala telah memberikan bumi kepada umat manusia untuk dikelola dengan baik dan dimanfaatkan dengan baik untuk kesejahteraan umat-Nya.
Dengan segala kelengkapannya, seperti gunung, lembah, sungai, lautan, daratan, hutan dan lain-lain, yang semuanya ditujukan untuk keperluan manusia, agar dapat diolah dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk kesejahteraan mereka.
Bila kemudian gunung diratakan, hutan dibabat, sungai di urug, lahan hijau dialih fungsikan tidak sesuai dengan kaidah, bisakah dipertahankan keseimbangan alam agar tetap lestari, dan hal tersebut dikuatirkan salah seorang Tokoh Pemerhati Lingkungan, A Karyono, yang menurutnya saat ini sudah terjadi kesewenang-wenangan dalam memperlakukan alam.
Tokoh lulusan Akademi Tehnik Pekerjaan Umum (ATPU) itu memprediksikan dalam kurun 5 tahun – 10 tahun ke depan, “Saya tidak bisa menyebutkannya tapi masyarakat tentu bisa merasakannya gejala-gejalanya,” katanya melalui telepon selular, Minggu 8 Oktober 2023.
Larangan merusak alam atau berbuat kerusakan di muka bumi, ada 9 (sembilan) dalilnya, diantaranya:
1. Surah Al Baqarah Ayat 11
“Apabila dikatakan kepada mereka, “Janganlah berbuat kerusakan di bumi,” mereka menjawab, “Sesungguhnya kami hanyalah orang-orang yang melakukan perbaikan.” (QS Al Baqarah :11)
2. Surah Al Baqarah Ayat 12
“Ingatlah, sesungguhnya merekalah yang berbuat kerusakan, tetapi mereka tidak menyadari.” (QS Al Baqarah: 12)
3. Surah Al A’raf Ayat 56
“Janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi setelah diatur dengan baik. Berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut dan penuh harap. Sesungguhnya rahmat Allah sangat dekat dengan orang-orang yang berbuat baik.” (QS Al A’raf: 56)
4. Surah Al Baqarah Ayat 30
“(Ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat, “Aku hendak menjadikan khalifah di bumi.” Mereka berkata, “Apakah Engkau hendak menjadikan orang yang merusak dan menumpahkan darah di sana, sedangkan kami bertasbih memuji-Mu dan menyucikan nama-Mu?” Dia berfirman, “Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.” (QS Al Baqarah: 30)
5. Surah Al Baqarah Ayat 60
“(Ingatlah) ketika Musa memohon (curahan) air untuk kaumnya. Lalu, Kami berfirman, “Pukullah batu itu dengan tongkatmu!” Maka, memancarlah darinya (batu itu) dua belas mata air. Setiap suku telah mengetahui tempat minumnya (masing-masing). Makan dan minumlah rezeki (yang diberikan) Allah dan janganlah melakukan kejahatan di bumi dengan berbuat kerusakan.” (QS Al Baqarah: 60)
6. Surah Al A’raf Ayat 74
“Ingatlah ketika (Allah) menjadikan kamu pengganti-pengganti (yang berkuasa) sesudah ‘Ad dan memberikan tempat bagimu di bumi. Kamu membuat pada dataran rendahnya bangunan-bangunan besar dan kamu pahat gunung-gunungnya menjadi rumah. Maka, ingatlah nikmat-nikmat Allah dan janganlah kamu melakukan kejahatan di bumi dengan berbuat kerusakan.” (QS Al A’raf: 74)
7. Surah Al Qasas Ayat 77
“Dan, carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (pahala) negeri akhirat, tetapi janganlah kamu lupakan bagianmu di dunia. Berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan.” (QS Al Qasas: 77)
8. Surah Ar Rum Ayat 41
“Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan perbuatan tangan manusia. (Melalui hal itu) Allah membuat mereka merasakan sebagian dari (akibat) perbuatan mereka agar mereka kembali (ke jalan yang benar).” (QS Ar Rum: 41)
9. Surah Yunus Ayat 41
“Di antara mereka ada orang yang beriman padanya (Al-Qur’an), dan di antara mereka ada (pula) orang yang tidak beriman padanya. Tuhanmu lebih mengetahui tentang orang-orang yang berbuat kerusakan.” (QS Yunus: 41)
Semoga alam kita tetap asri khususnya Kabupaten Bandung dan terhindar dari prilaku yang merusak alam.***