Dodi berharap data yang diberikan bisa mempermudah Pemerintah Kabupaten Bandung saat memberikan bantuan bagi para warga yang terdampak banjir bandang itu. “Jujur saja saat ini para korban secara psikologis sangat terpukul dengan kejadian tersebut. Sementara jumlah kerugian masih belum diketahui saat ini,” katanya di lokasi kejadian.
Terjadinya banjir bandang Ciwidey, disoroti salah seorang Penggiat Lingkungan, Asep Badrun, bahwa hal ini bukanlah bencana melainkan diakibatkan keserakahan-keserakahan manusia yang berorientasi pada kepentingan pribadi atau kelompok. Apalagi sampai terjadi dua kali.
Menurutnya, Kawasan Ciwidey itu dulu tidak pernah sampai mengalami banjir bandang, kalau pun terjadi banjir hanya sebatas cileuncang (air sungai comberan) saja. “Tapi ini sangat luar biasa dan harus disikapi dengan benar agar tidak terulang untuk selanjutnya,” ujar Asep melalui telepon.