Magelang, BEDAnews.com
Nasionalisme menjadi bagian penting dari pembangunan sebuah negara. Sebab dengan kekuatan itulah anak-anak bangsa akan mampu berjuang untuk masa depan Indonesia. Untuk mengokohkan semangat nasionalisme dan memotivasi siswa dalam pembinaan diri, SMA Negeri I Bale Endah – Bandung mengajak siswa kelas XI yang berjumlah 477 siswa/siswi (200 putra dan 277 putri) didampingi para guru mengunjungi Museum Abdul Djalil Akademi Militer di Magelang, disambut oleh Kapten (Inf) M. Sudjiwan, Rabu (1/3).
Para siswa/siswi dan guru pendamping diajak masuk ruang auditorium, diperlihatkan sejarah Akademi Militer (Profil Akmil), dinamakan Museum Taruna Abdul Djalil untuk memberikan penghargaan kepada seorang taruna Akmil yang saat itu masih berada di Yogyakarta yang gugur dalam perang melawan Belanda saat berlangsungnya Agresi Militer kedua.
Museum yang didirikan pada tahun 1964 itu sebelumnya bernama Museum Dharma Bhakti Taruna, kemudian sejak tahun 1975 diubah menjadi Museum Taruna Abdul Djalil.
Ruang Pra-Akademi Militer Nasional (Pra AMN), dipamerkan benda – benda peninggalan sejarah lembaga pendidkan pembentukan Perwira TNI di masa revolusi ( tahun 1945 – 1950 ) yang tersebar di pulau jawa maupun diluar pulau jawa seperti : Sekolah Kadet Brastagi, Sekolah Opsir Bukit Tinggi, Palembang dan Prapat di Sumatera, Akademi Militer Tangerang, Sekolah Kader Mojoagung dan P.3 AD di Bandung, Akademi Militer Yogyakarta yang menjadi cikal bakal Akademi Militer Nasional serta benda koleksi yang menggambarkan situasi pada masa Akademi Teknik Angkatan Darat.
Ruang AMN, terdapat macam – macam benda koleksi Taruna AMN, foto – foto pembangunan AMN dan dibukanya lembaga pembentukan Perwira oleh Presiden I R.I. Ir. Soekarno serta sarana dan prasarana pendidikan. Koleksi yang menarik yaitu sebuah helm baja tertembus peluru, dipakai oleh Kopral Taruna Moch Socheh dalam latihan perembesan (Veer Doop) dibawah gunung tidar, namanya diabadikan untuk lapangan Tembak disebelah kolam renang Piere Tendean.
Ruang AKABRI, koleksi yang menonjol adalah pakaian taruna pemukul bass drum dengan assesoris kepala macan asli, pakaian mayoret serta stick master dalam memimpin drum band taruna canka lokananta. Terdapat juga foto Mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono yang merupakan alumni terbaik AKABRI/Akmil tahun 1973.
Ruang AKMIL, terdapat seekor macan besar yang sudah dikeringkan sumbangan dari Bapak Jenderal TNI Try Sutrisno, macan tersebut merupakan simbol yang melambangkan ketangguhan, keuletan dan ketangkasan serta sifat pantang menyerah yang harus melekat pada diri taruna. Diruang ini juga dipamerkan perlengkapan perorangan taruna seperti pakaian dinas beserta atributnya sampai dengan pakaian olah raga. Disamping itu juga, dipasang alat – alat sehari hari semacam tempat tidur, meja belajar dan peralatan makan.
Ruang senjata, menyajikan koleksi senjata dari berbagai jenis dan kaliber yang merupakan sumbangan dari pejabat dan mantan pejabat. Koleksi ini dimaksudkan untuk memacu semangat para taruna agar berkemauan keras belajar khususnya teknologi persenjataan. Tampilan fisik senjata yang dipamerkan mulai dari ukuran kecil sampai yang besar, dari laras pendek sampai laras panjang. Diruangan ini dilarang untuk mengambil gambar.
Koleksi khusus ruangan ini adalah dua pistol emas sumbangan dari Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno (mantan Wapres RI) yang merupakan pistol yang digunakan untuk memberangus PKI dan sumbangan dari Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu (mantan Kepala Staf TNI AD).
Ruang Bhakti Taruna, koleksi foto dari pahlawan revolusi maupun para alumni yang gugur di medan bakti, selain itu juga terpampang foto para alumni Akmil yang berhasil meraih prestasi dan pangkat tertinggi dalam kariernya sebagai Perwira TNI – AD (bintang empat) serta pemimpin nasional.
Terakhir Taman Meriam, terdapat koleksi meriam kuno yang digunakan pada perang dunia I dan perang dunia II. Terdapat pula pesawat helicopter dan sebuah tank serta pohon – pohon langka yang hampir punah yang ditanam oleh pejabat negara R.I dan tamu dari negara – negara sahabat. (Pen/MR)
