KOTA CIREBON – Bedanews.com – Panglima Tinggi Laskar Agung Macan Ali Nuswantara, Prabu Diaz, menegaskan siap turun tangan jika pemerintah daerah atau institusi terkait melakukan tindakan tidak humanis dalam penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL) di kawasan Sukalila Selatan, khususnya para pedagang figura yang berjualan di tepian Jalan Sukalila.
Prabu Diaz menuturkan bahwa dirinya mendukung penuh pembangunan Kota Cirebon agar lebih tertata dan memiliki wajah kota yang indah. Namun, ia mengingatkan agar proses penataan tetap mengedepankan nilai sosial, kemasyarakatan, serta mempertimbangkan sisi kemanusiaan para pelaku UMKM.
“Pembangunan itu penting, tapi jangan sampai mengorbankan hajat hidup orang banyak. Pemerintah saat ini sedang membina UMKM, jadi jangan malah dibinasakan,” tegas Prabu Diaz, Jumat (21/11/25).












