KAB. BANDUNG || bedanews.com — Akumulasi kegiatan Reses Masa Sidang I DPRD Kabupaten Bandung tahun anggaran 2025, dikatakan H. Hilman Faroq, Senin 10 November 2025, lebih mengarah kepada permasalahan infrastruktur.
Sebelumnya legislator PKB itu memberikan edukasi kepada semua konstituen untuk pemberbayaan pengembangan sumber daya manusia jangan terfokus pada infrastruktur.
Tentunya untuk kegiatan itu, tambah Hilman, bisa membuat masyarakat mandiri dan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya kebutuhan keluarga. Sehingga tidak tergantung pada Pemerintah Kabupaten Bandung karena sudah tercukupi kebutuhannya.
“Untuk merealisasikannya sendiri, selain bisa demo mendapatkan pelatihan, peralatan dari pemerintah, misalnya pelatihan tata boga, minimal mereka bisa membantu perekonomian keluarga,” katanya.
Tapi seperti yang diungkapkannya, mayoritas aspirasi yang disampaikan adalah fokus pada permasalahan infrastruktur termasuk sarana prasarana lainnya dengan harapan bisa ditindaklanjuti.
Mengenai bantuan modal bergulir tanpa bunga yang merupakan program prioritas Bupati Bandung HM. Dadang Supriatna, untuk bulan Novembet-Desember 2025, belum bisa direalisasikan pencairannya.
“Akan tetapi saya memberikan pemahaman kepada masyarakat, bahwa tahun 2026 nanti program tersebut bisa dilanjutkan,” pungkasnya.***












