MAKASAR || Bedanews.com – Upaya menghadirkan pelayanan dasar yang lebih cepat, merata, dan berkualitas bagi masyarakat terus diperkuat.
Salah satu langkah nyatanya dilakukan melalui penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM) di berbagai sektor seperti pendidikan, kesehatan, infrastruktur dan sosial.
Untuk memastikan penerapannya berjalan sesuai ketentuan, Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kemendagri melaksanakan monitoring dan evaluasi (monev) terpadu di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, pada Rabu (5/11/2025).
Kegiatan ini bertujuan memperkuat implementasi SPM agar berjalan efektif dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat.
Dalam pelaksanaannya, tim Ditjen Bina Bangda meninjau langsung sejumlah fasilitas pelayanan dasar, di antaranya BPBD Kota Makassar, Puskesmas Tamalate, SLB Negeri Pembina Provinsi Sulsel, SPAM Regional Mamminasata, dan UPT PPSKW Mattiro Deceng Gudang Bencana Alam.












